Relasi Aljabar
relasi aljabar : Yaitu sekumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi data dalamrangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database.
Secara umum dibagi menjadi 2:
- operasi himpunan (UNION, INTERSECTION,DIFFERENCE, dan CARTESIAN PRODUCT)
- operasi yang dikembangkan secara khusus untuk database relational. (SELECT, PROJECT dan JOIN)
Oprasi SELECT
Untuk memilih baris tertentu dari sebuah himpunan baris data (record) yang memenuhi kondisi dan membuang baris yang lain.
Notasi :
σ<kondisi pilihan> (<nama relasi>)
CONTOH :
σdep_nomor=4(PEGAWAI)
untuk memilih sub himpunan pegawai yang bekerja departemen nomor 4
σgaji>30000 AND dep_nomor=3 (PEGAWAI)
untuk memilih sub himpunan pegawai yang memiliki gaji lebih dari 30000 yang bekerja di departemen 3
Operasi PROJECT
Untuk memilih attribut (kolom) tertentu dari himpunan /subhimpunan dan membuang yang lain
Notasi :
p<daftar attribut> (<nama relasi>)
Jika <daftar attribut> tidak menyertakan primary key, maka dimungkinkan akan terjadi duplikasi.
Duplikasi ini akan dihilangkan sehingga hanyasekali yang muncul.
Contoh :
Untuk memilih atribut JenisKel dan Gaji dari tabel Pegawai:
pJenisKel, Gaji (Pegawai)
Operasi Himpunan
UNION: notasi è R υ S
Relasi yang menggabungkan semua baris di R atau S dengan meniadakan duplikasi
INTERSECTION: notasi è R Ç S
Relasi yang terdiri dari baris yang ada di R dan juga ada di S
DIFFERENCE: notasi è R – S
Relasi yang terdiri dari semua baris di R, tetapi tidak ada di S
Relasi yang dioperasikan dengan operasi-operasi di atas harus memiliki jumlah attribut dan jenis yang sama (union compatible)
CARTESIAN PRODUCT è R X S
Relasi yang terdiri dari kombinasi baris yang terdapat di R dan S. Yang mana setiap baris di R digabungkan dengan setiap baris di S
Contoh :
Mengambil nama-nama pegawai wanita beserta namanama tanggungan masing-masing:
Operasi Join
Digunakan untuk mengkombinasikan baris-baris yang berhubungan dari dua relasi menjadi barisbaris tunggal.
Notasi:
R |x|<kondisi join> S
Kondisi join dalam bentuk:
<kondisi> AND <kondisi> AND … AND
<kondisi>
Operator pembandingan: {=, <, ≤, >, ≥, ≠}
Contoh
Mendapatkan nama departemen beserta nama pimpinan masing-masing
DEPT (dep_nomor, dep_nama, dep_nama, dep_noKTP, dep_TglMulai, dep_JmlPegawai)
<-- DEPARTEMEN
PIM_DEP <-- DEPT |x|dep_noKTP=noKTP PEGAWAI
HASIL <-- pdep_nama, nmDepan, nmBlk (PIM_DEP)
Operasi join dengan kondisi join secara umum disebut dengan Theta Join.
Kondisi join yang operator pembandingannya berupa =, disebut dengan Equijoin
Structure query language
Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa standar yang digunakan untuk memanipulasi basis data relasional. SQL dapat dikelompokkan sebagai bahasa yang bukan terstruktur karena pengguna tidak disuruh untuk merangkai kode program. Malahan pengguna tinggal menggunakan perintah yang sudah didefenisikan untuk menarik informasi dari suatu basis data relasional. SQL digunakan untuk memanipulasi basis data relasional.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[4], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language]
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah
CREATE
untuk membuat objek baru, USE
untuk menggunakan objek,ALTER
untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP
untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.Data Manipulation Language[sunting sumber]
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
SELECT
untuk menampilkan dataINSERT
untuk menambahkan data baruUPDATE
untuk mengubah data yang sudah adaDELETE
untuk menghapus data
SELECT
SELECT
adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT
. SELECT
digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintahSELECT
memiliki bentuk lengkap:( QUERY BUDIN ) Cilegon. SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...] FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON ''kondisi_penghubung''] [, nama_tabel3 [AS alias3], ...] [WHERE ''kondisi''] [ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]] [GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]] [HAVING ''kondisi_aggregat'']
dengan:
- kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
- kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel
user
yang berisi data sebagai berikut.username | passwd | tanggal_lahir | jml_transaksi | total_transaksi |
---|---|---|---|---|
Aris | 6487AD5EF | 09-09-1987 | 6 | 10.000 |
Budi | 97AD4erD | 01-01-1994 | 0 | 0 |
Charlie | 548794654 | 06-12-1965 | 24 | 312.150 |
Daniel | FLKH947HF | 24-04-1980 | 3 | 0 |
Erik | 94RER54 | 17-08-1945 | 34 | 50.000 |
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT * FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT * FROM user WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
SELECT username FROM user WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
SELECT * FROM user ORDER BY jml_transaksi DESC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar